INFAQ DAN SHADAQAH JALAN KEBAHAGIAAN*

Infaq secara etimologi (Bahasa) berarti mengeluarkan harta sedangkan secara terminologi (Istilah) mengeluarkan sebagian dari harta atau p...

Infaq secara etimologi (Bahasa) berarti mengeluarkan harta sedangkan secara terminologi (Istilah) mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk satu kepentingan yang diperintahkan dalam ajaran islama. Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan besar maupun kecil, dan infaq dapat diberikan kepada siapa saja, misalnya kedua orang tua, anak yatim dan lain sebagainya.

Pengertian Shadaqah secara etimologi (Bahasa) berarti Jujur atau Benar. Shadaqah berasal dari kata bahasa arab Shodaqah/Shadaqa yang berarti sesuatu yang benar atau jujur. Pengertian terminologi (Istilah) Shadaqah adalah suatu amal atau memberikan sesuatu yang dilakukan secara ikhlas atau suka rela tanpa berharap imbalan. Dengan kata lain mengeluarkan harta dijalan Allah semata-matan berharap ridha-Nya sebagai bukti Kejujuran Dan Kebenaran Iman seseorang.
Shadaqah memiliki arti lebih luas cakupannya dibandingkan dengan infaq, sehingga tidak hanya pemberian dalam bentuk materi saja tapi berupa tindakan lain yang bisa memberi manfaat kepada orang lain juga termasuk Shadaqah, seperti menolong orang, mengejarkan ilmu, tersenyum.
Infaq dan Shadaqah secara hukum syar’i memiliki beberapa hukum :
Wajib seperti halnya mengeluarkan harta yang sudah sampai satu nishab kepada yang berhak menerima zakat, mengeluarkan harta untuk orang yang harus ditanggung biaya hidupnya (seperti: menfkahi istri, anak). Sunnah seperti mengeluarkan harta untuk orang lain yang bukan tanggungan/kewajibannya seperti fakir miskin, anak yatim yang bukan keluarganya.
Infaq dan Shadaqah adalah ibadah dengan mengeluarkan harta milik, sebagai ungkapan rasa Syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Sehingga orang lain bisa merasakannya sama seperti yang memberi, dan ibadah ini sangat mudah diucapkan, dianjurkan, disampaikan kepada orang lain, namun sangat sulit untuk melaksanakannya, selain manusia merasa mempunyai banyak kebutuhan, sehingga kalau dikeluarkan hartanya maka hartanya tidak akan cukup untuk menutupi semua kebutuhannya.
Begitulah diantara banyaknya godaan dan bisikan setan dalam hati orang yang akan mengeluarkan hartanya, dan juga termasuk godaan dalam mengeluarkan harta adalah kemelaratan, kemiskinan dan kekurangan yang dibisikkan setan kepada orang yang bershadaqah dan berinfaq, dalam al Qur’an dijelaskan “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) ; sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui” (Al-Baqarah 2: 268), selain itu setan akan membujuk orang yang bershadaqah/berinfaq untuk selalu bercerita tentang kebaikannya sehingga mengurangi keikhlasannya dan bahkan semua bernilai sia-sia (kita berlindung kepada Allah SWT. dari godaan setan yang terkutuk).
Dibalik ibadah yang sulit dikerjakan ini, godaan yang cukup besar tentu ada janji Pahala dan keutamaan yang telah ditentukan Oleh Allah SWT. tentang ibadah Infaq dan Shadaqah:
Keutamaan dan fadhilah bershadaqah/berinfaq :
Pertama : Allah akan menganti semua harta yang dikeluarkan/diinfaqkan,  Dalam al-Qur’an Surat Saba’: 39 yang artinya : “Dan apa saja yang kamu infaqkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik “. Ayat ini secara jelas menegaskan bahwa harta yang dishadaqahkan/diinfaqkan tidak akan hilang sia-sia, tidak akan mengurangi hartanya sedikitpun, karna Allah SWT. akan menggantinya di dunia maupun di Akhirat kelak.
Kedua : Didoakan malaikat setiap pagi, Dalam sebuah hadits dijelaskan : “Tidaklah para hamba berada di pagi hari, melainkan pada pagi itu terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfaq’, sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta) kepada orang yang menahan (hartanya)” [Al-Hadits Muttafaq Alaih]. Dalam Kitab Umdatul Qari’ Juz: 8 Hal: 307 dijelaskan bahwa do’a malaikat adalah dikabulkan sebab tidaklah mereka mendo’akan bagi seorang melainkan dengan izinNya. Allah berfirman. “Dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadaNya” (Al-Anbiya 21: 28)
Ketiga : dengan berinfaq maka akan diberikan rizqi Oleh Allah dalam Hadits Riwayat Imam Bukhari Muslim : “Wahai anak Adam!’ berinfaqlah, niscaya Aku berinfaq (memberik rizki) kepadamu”. Hadits ini memberi jaminan rizqi bagi orang-orang yang berinfaq. Maha besar Allah SWT. Dengan kuasa dan kasih sayangnya, Begitu mudahnya mendapatkan rizqi Allah hanya dengan mengeluarkan sebagian harta kita (Infaq) maka Allah akan memberikannya rizqi.  
            Keempat :  Terjaga dari api Neraka, dan menghapus dosa-dosa . “Hendaknya salah seorang diantara kalian melindungi wajahnya dari neraka, sekalipun dengan sebelah biji korma”. (HR. Ahmad) “Shadaqah itu memadamkan (menghapuskan) kesalahan sebagaimana air memadamkan api” (HR. Ahmad).
            Kelima : Apa yang di infaqkan akan diganti berlipat-lipat ganda dalam al-Qur’an : “Perumpamaan orang-orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh bulir, dan pada tiap-tiap bulir menghasilkan seratus biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Al-Baqarah 2: 261)
            Keenam : Diberikan jalan kemudahan, dan diberi jalan kesulitan bagi yang kikir dalam al-Qur’an Surah Al-lail yang artinya “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa (5), dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) (6), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah (7), Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup (8), serta mendustakan pahala yang terbaik (9), maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar (10)".
            Ketujuh : Shadaqah adalah penolak bala’ (bencana), Rosulullah SAW. Bersabda : “Bersegeralah bershadaqah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului shadaqah."
Sungguh besar keutamaan dan fadhilah infaq dan shadaqah, ada banyak sekali keutamaan yang lainnya yang tidak dijelaskan dalam bluetin ini. Ini hanya sebagian kecil, sementara penjelasan yang lebih rinci dan banyak dijelaskan dalam kitab dan literatur salaf. Dari akhir tulisan ini semoga kita sekalian termasuk orang-orang yang suka bershadaqah dan berinfaq dengan harapan kita dapatkan kehidupan yang bahagia dunia maupun akhirat. Wallahu A’lam. 

*Oleh : @l-Asy’arie













You Might Also Like

0 komentar

KAMI MENGABDI TANPA BATAS MELAYANI DENGAN IKHLAS
PRINSIP KERJA KAMI: JUJUR. GIAT. IKHLAS


Flickr Images